5 Bakteri pada Makanan yang Paling Kerap Buat Sakit
rafting kampung singkur

5 Bakteri pada Makanan yang Paling Kerap Buat Sakit

Satu minggu paling akhir, orang-orang digemparkan dengan temuan bakteri listeria monocytogenes pada dua type apel impor, Granny Smith serta Royal Gala. Peredaran keduanya juga resmi dilarang oleh pemerintah.

Mengapa cara barusan di ambil? Konon, bakteri ini beresiko untuk kesehatan. Dari mulai mengakibatkan demam tinggi, muntaber, keguguran pada wanita hamil, radang selaput otak (meningitis), sampai kematian.

Tetapi, nyatanya, tidak cuma bakteri listeria yang meneror manusia. Ada lima type bakteri yang kerap diketemukan pada makanan kita keseharian. Apa sajakah? Simak di bawah ini.

1. Escherichia coli

Bakteri ini hidup di usus manusia serta hewan seperti sapi, domba serta kambing. Mereka kerap diketemukan pada makanan seperti daging sapi masak, susu mentah, juice, serta air yang terkontaminasi. Tanda-tanda infeksi bakteri itu termasuk juga diare berat, sakit perut serta muntah yang bisa bertahan lima hingga 10 hari.
Untuk hindari infeksi dapat dikerjakan dengan memasak daging dengan baik, membersihkan buah serta sayuran saat sebelum makan, serta hindari susu yg tidak dipasteurisasi.

2. Campylobacter jejuni

Bakteri berupa spiral yang tumbuh pada ayam serta sapi, menginfeksi mereka tanpa ada sinyal tanda penyakit. Penyakit yang diakibatkan bakteri ini yaitu diare, kram perut, serta demam berkelanjutan.
Langkah untuk menghindar infeksi Campylobacter, yakni memasak daging secara detail, membersihkan tangan sesudah memegang makanan mentah, serta bersihkan seluruhnya meja dan peralatan dapur sesudah dipakai, serta cuma minum susu yang sudah dipasteurisasi.

3. Vibrio parahaemolyticus

Bakteri ini kerap didapati pada makanan laut, seperti udang, kerang, serta kepiting. Orang yang makan kerang mentah atau kurang masak terinfeksi umumnya kurun waktu 24 jam, mengakibatkan tanda-tanda seperti diare berair dengan kram perut, mual, muntah, demam serta menggigil.
Umumnya infeksi bisa dihindari dengan memasak makanan laut dengan benar.

4. Toxoplasma

Parasit yang umumnya diketemukan pada bahan makanan mentah, seperti selada, serta sayuran yg tidak dicuci dengan baik. Dapat pula diketemukan pada daging merah mentah. Tanda-tanda infeksi toxoplasma serupa dengan flu umum, yaitu demam, pilek, nyeri, serta sakit kepala. Terkadang, menyerang sebagian organ serius seperti mata serta otak, dan mengakibatkan keguguran atau bayi lahir cacat.
Langkah pencegahannya cukup hanya memasak makanan mentah dengan temperatur yang sesuai sama, serta jauhi kontak segera dengan kotoran kucing.

5. Salmonella

Sekumpulan bakteri yang umum diketemukan pada unggas mentah, telur, daging sapi, serta terkadang pada buah serta sayuran yg tidak dicuci. Infeksi salmonellosis bisa mengakibatkan tanda-tanda seperti demam, diare, kram perut serta sakit kepala, serta condong berjalan pada empat hingga tujuh hari.
Umumnya orang pulih tanpa ada penyembuhan, namun infeksi Salmonella bisa lebih serius untuk orangtua, bayi serta beberapa orang dengan keadaan kritis. Bila tak diakukan dengan baik, Salmonella bisa menebar lewat darah ke organ lain, terkadang mengakibatkan kematian.
rafting kampung singkur